Bisnis Sampingan Anak Sekolah

Kewajiban anak sekolah memang untuk belajar dan menuntut ilmu. Namun, bukan berarti anak sekolah tidak dapat berbisnis. Nyatanya, tidak sedikit anak sekolah yang melakukan bisnis sampingan untuk menambah uang saku.

Tentunya, bisnis yang dapat dijalankan oleh anak sekolah harus memenuhi kriteria tertentu, yaitu dapat dijalankan di waktu luang dan tidak akan mengganggu proses belajar. Bisnis sampingan anak sekolah yang memenuhi kriteria tersebut antara lain:

  1. Jual Pulsa

Bisnis pertama yang dapat dijadikan usaha sampingan untuk anak sekolah adalah berjualan pulsa atau voucher internet. Selain fleksibel dan tidak mengganggu waktu belajar, menjadi agen pulsa atau voucher internet juga tidak membutuhkan banyak modal. Oleh karena itulah usaha yang satu ini sangat cocok untuk anak sekolah.

Dengan semakin pentingnya pulsa dan internet bagi masyarakat, usaha menjadi agen pulsa memiliki prospek yang menjanjikan.

  1. Dropshipper atau Reseller

Dewasa ini, aktivitas belanja menjadi semakin mudah dengan online shop dan marketplace. Ditambah dengan merebaknya pandemi di mana aktivitas masyarakat menjadi dibatasi, belanja online kini menjadi salah satu aktivitas yang disukai orang.

Oleh karena itulah bisnis atau usaha online menjadi salah satu yang direkomendasikan, termasuk untuk anak sekolah.

Ada banyak cara bisnis online. Di antaranya adalah dropshipper dan reseller. Cara ini tidak membutuhkan terlalu banyak modal sehingga anak sekolah pun dapat melakukannya. Misalnya dengan sistem reseller.

Caranya adalah dengan membeli barang dari supplier kemudian menjualnya kepada konsumen dengan harga yang lebih mahal. Selain reseller, bisa juga dengan cara dropship.

Cara ini mirip dengan reseller. Bedanya, tidak perlu membeli barang terlebih dahulu, melainkan dengan mempromosikan produk dari supplier. Begitu ada pesanan, baru diteruskan ke supplier agar produk segera dikemas dan dikirim ke alamat konsumen.

  1. Freelance

Usaha sampingan lain yang cocok untuk anak sekolah adalah dengan menjadi freelancer, (pekerja lepas). Pekerjaan ini sifatnya fleksibel karena waktu bekerja dapat diatur sendiri.

Pekerja lepas menjual jasa untuk memenuhi permintaan klien. Oleh karena itulah pendapatan yang diperoleh sangat tergantung dari kualitas serta jumlah pekerjaan yang diselesaikan.

  1. Membuat Kerajinan

Bagi pelajar yang senang membuat kerajinan, direkomendasikan untuk memulai bisnis handmade. Sekalipun menggunakan limbah sebagai bahannya, produk handmade atau kerajinan tangan ini dapat bernilai tinggi apabila dikerjakan dengan baik.

Modal yang dibutuhkan tidak banyak. Waktu pengerjaannya pun dapat disesuaikan agar tidak mengganggu kegiatan sekolah.

  1. Desain Grafis

Anak sekolah di masa sekarang sudah akrab dengan gawai dan berbagai aplikasi, baik yang ada di smartphone maupun laptop. Oleh karena itulah sebagian anak sudah terlebih dahulu mengembangkan bakatnya di bidang desain grafis.

Apabila memiliki kemampuan di bidang desain grafis, membuka usaha yang berhubungan dengan bidang tersebut untuk bisnis sampingan anak sekolah sangat direkomendasikan. Pasalnya, desain grafis kini banyak dibutuhkan. Mulai dari desain undangan, logo, stiker, poster, banner, hingga sablon.

Selain kemampuan yang memadai, modal yang dibutuhkan juga tidak banyak. Ketika ada pesanan, dapat dikerjakan saat sepulang sekolah atau hari libur.

Usaha atau bisnis anak sekolah yang dapat dilakukan ada banyak macamnya. Namun, saat akan memilai bisnis anak sekolah, sangat disarankan untuk memilih yang sesuai dengan minat atau passion. Hal ini sangat penting untuk keberlanjutan bisnis karena hanya dengan passion, seseorang tidak akan mudah menyerah. Anda bisa belajar melalui https://thisnetworth.com/ untuk mendapatkan pelajaran bisnis dari yang sudah berpengalaman.