Cara Memindahkan Domain ke Hosting Lain

Mempunyai hosting hasil sewaan berharap servernya bagus tetapi ternyata pas digunakan perangkat jadi lemot? Lambat, membuat tidak sabaran dan pokoknya nggak banget deh! Coba, siapa disini yang memiliki masalah seperti ini.

Nah! Untuk mengatasinya, ternyata perlu beberapa hal. Terutama buat kamu yang ingin langsung tancap gas pindah hosting terbaik yaitu Cloud Hosting Indonesia, maka artikel ini adalah rekomendasi yang tepat Penasaran seperti apa caranya dan apa saja persyaratan yang diperlukan? Baca artikel ini sampai selesai.

Cara Pindah Hosting ke Domain Lain

Penuhi Syarat-Syaratnya

Sebelum benar-benar melakukan pindah hosting, satu hal yang harus kamu lakukan adalah dengan memenuhi syarat-syaratnya. Jadi, supaya bisa melakukan pemindahan hosting nyatanya tidak bisa langsung begitu saja. Penuhi dulu persyaratan di bawah ini.

1. Pemilik Domain Harus Punya kode EPP yang diperoleh dari penyedia layanan lama
2. Domain yang digunakan sudah lebih dari 60 hari
3. Domain masih berstatus aktif, minimial masih aktif 30 hari lagi
4. Disable privacy protection nya harus ada di penyedia layanan yang masih lama
5. Pada layanan lama pastikan sudah unlock domain
6. Jika pakai ekstensi domain ID maka wajib mengupload sejumlah dokumen pelengkapnya.

Jika serangkaian syarat-syarat di atas sudah terpenuhi. Maka kamu bisa melakukan proses pemindahan domain ke hosting lain. Untuk lebih jelasnya, sudah kami rangkai dalam poin-poin di bawah ini agar bisa pindah domain ke hosting lain.

Proses Pindah Hosting

Sudah melakukan serangkaian tindakan di atas, kini yang harus kamu lakukan adalah proses memindahkan hosting. Sebenarnya tidaklah rumit untuk bisa pindah hosting, asalkan kamu mempelajari syarat dan langkahnya dengan baik.

1. Mengunjungi Situs yang akan Digunakan

Perlu kamu ketahui, sebelum masuk ke proses pindah, terlebih dahulu masuk ke sebuah web yang akan digunakan. Maksud kami adalah masuk ke web yang menyediakan layanan hosting. Setelah itu, silahkan lakukan pengisian formulir.

2. Melunasi Invoice

Jika sudah mengisi formulir, langkah berikutnya kamu harus melunasi invoicenya. Kalau invoicenya belum dilunasi, bisa-bisa proses pemindahan domain ke lain hosting tidak akan terlaksana. Mau kejadian seperti ini? Tentu saja tidak, bukan.

3. Pemindahan Hosting

Setelah kamu melakukan pembayaran secara lunas, maka proses migrasi atau pemindahan pun akan dilakukan oleh tim hosting setempat. Perlu diketahui, biasanya proses seperti ini akan memakan waktu kurang dari 1 jam. Jadi, harap bersabar ya.

4. Tunggu Beberapa Saat

Jika sudah melakukan pembayaran dan proses pemindahan hosting berlangsung, tidak ada kegiatan lain yang bisa dilakukan selain menunggu. So, jika proses telah selesai biasanya kamu akan mendapat informasi dari tim setempat.

5. Mengarahkan Domain ke Server

Setelah mendapatkan notifikasi terkait keberhasilan transfer domain, selanjutnya kamu tinggal menghubungkan domain ke server yang baru. Cara yang satu ini biasanya akan tersedia di sebuah server yang bersangkutan.

6. Lakukan Proses transfer Domain

Selanjutnya kamu harus melunasi invoice kembali, Jika sudah, silahkan lakukan transfer domain. Oya biasanya transfer seperti ini akan dilakukan oleh tim domain terkait, lho. Kamu hanya perlu menunggunya rentang 5-10 hari saja.

7. Transfer Domain Selesai

Setelah proses transfer domain selesai, langkah selanjutnya kamu tinggal tunggu informasinya. Jika sudah ada informasi yang masuk, dipastikan transfer domain selesai dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Sangat membantu sekali, bukan?