Desa Trunyan
Menikmati keindahan di Pulau Bali maka tidak akan ada habisnya, baik pemandangan di Pantai, Danau, Hutan dan Pesawahan yang ada di Bali. Bali sangat terkenal dengan keindahan pantai-pantainya dari Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Nusa Dua, Pantai Jimbaran dan Pantai lainnya.
Tapi jika kalian juga ingin menikmati liburan di Bali tidak hanya pantai, maka tidak usah khawatir, Karena Bali masih menyajikan banyak destinasi wisata lainnya yang bisa kalian kunjungi loh. Baik wisata kuliner, wisata sejarah, wisata religi, wisata anak, wisata edukasi dan lainnya.
Tapi, jika kalian menginginkan menikmati liburan di Bali yang tidak biasa, bisa dibilang lebih menegangkan dan memacu adrenalin serta mental maka Kalian harus mengunjungi Desa Trunyan.
Tentang Desa Trunyan
Lokasi
Desa Trunyan merupakan salah satu desa yang terletak di daerah Kintamani, tepatnya di Kabupaten Bangli, Bali. Jika kalian sudah terbiasa menikmati Bali dengan kekayaan alamnya, maka kalian juga harus melihat kebudayaan atau tradisi pemakanan yang unik dari Desa ini. Lokasi dari desa ini juga sebenarnya sangat mudah dijangkau jika kalian sudah berada di daaerah Batur.
Rute Perjalanan
Untuk dapat mengunjungi desa dengan tradisi pemakanam yang unik di Bali ini, kalian harus menempuh perjalanan sekitar kurang lebih 3 jam dari Kota Denpasar. Walaupun terasa cukup lama untuk sampai disini, tapi selama perjalanan kalian masih bisa menikmati indahnya pulau dewata ini dengan melihat pemandangan Gunung Danau Batur yang sangat Indah.
Harga Tiket Masuk
Loksi tepatnya dari desa ini ada di Batur, untuk sampai ke desa kecil ini, maka Kita harus menyebrang danau menggunakan bantuan kapal dengan menempuh perjalanan sekitar 15 menit sampai 20 menit. Kalian ketika menyewa speed boat untuk sampai ke sana dengan membayar sewanyaย sekitar 700 ribu per kapalnya. Jadi, harga tersebut termasuk murah loh, karena itu untuk menyewa 1 kapal, buka harga untuk per orangnya. Selain menyewa kapal, harga tersebut sudah termasuk dengan mendapatkan pelayanan pemandu wisata lokal. Sehingga, kalian dapat lebih memahami budaya dan tradisi dari desa ini sebagai bahan pembelajaran akan kekayaan budaya dari Indonesia, terutama di Bali.
Keunikan
Ketika memasuka kawasan Desa Trunyan Bali, kalian akan disuguhi dengan pemakanam yang unik, dimana mayat akan diletakan di atas tanah, tanpa dikubur ataupun di bakar. Mayat-mayat yang ada disini hanya diberi penutup kain dan bambu yang dibentuk prisma. Tradisi pemakaman mayat yang unik ini sudah di lakukan di desa ini ratusan tahun yang lalu.
Jumlah pemakanan yang ada di desa ini ada sekitar 11 dan tidak akan bertambah ataupun berkurang. Jika tulang mayatsudah penuh, maka akan dipindahkan dan dikumpulkan pada tempat khusus. Ketika berjalan-jalan diarea pemakaman ini, Kalian akan menemukan banyak barang yang berserakan dan terlihat tidak terurus, sebenarnya ini adalah tempat persembahan perbekalan untuk orang-orang yang telah meninggal disini.
Jadi bisa dikatakan di desa Trunyan ini masih melestarikan budaya warisan turun-temurun yang sampai sekarang masih bertahan, sehingga kita bisa melihatnya sebagai salah satu tradisi dan budaya di Indonesia atau tepatnya di Bali yang masih terjaga sampai saat ini. Dari tradisi yang masih ada saat ini, membuat desa ini menjadi salah satu destinasi wisata pilihan yang unik dan menarik untuk dikunjungi saat berada di Bali.
Walaupun bisa dikatakan Desa ini terlihat angker, horor atau mistis, tidak menyurutkan niat wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi desa ini. Karena banyak wisatawan yang penasaran dengan pemakaman yang unik di desa ini.
Hotel dan Penginapan
Ketika berada di desa ini, jika kalian sudah terlalu sore atau malam, kalian juga tidak perlu khawatir mencari hotel dan tempat penginapan. Karena di sekitar desa ini atau di sekitaran Kintamani, sekarang sudah banyak hotel dan penginapan yang bisa kalian pilih untuk berisitrahat dan melanjutkan perjalanan wisata di Bali esok harinya. Untuk harga penginapan dan hotel mulai dari 200 ribu sampai 1 juta lebih tergantung dari pelayanan atau kelas dari penginapan yang kalian pilih.
Jadi bagaimana? Apakah kalian tertarik untuk mencoba mengunjungi Desa Truyan di Bali? Jika kalian memiliki mental pemberani dan tidak takut dengan nuansa mistis atau horor, dan ingin menikmati liburan di Bali yang tidak hanya pantai, maka desa wisata ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Tapi, jika kalian juga masih bingung tempat wisata di Bali mana saja yang akan Kalian kunjungi, maka Kalian membutuhkan bantuan dari Raskitatour.com. Karena jasa tour dan travel Raskita Tour menyajikan banyak paket wisata Bali dengan destinasi yang menarik untuk dikunjungi loh. Selain itu Kalian juga dapat memilih paket wisata dari 1 hari sampai 5 hari, ataupun bisa juga membeli paket bulan madu di Bali dengan agen wisata ini.
Sehingga liburan di Bali yang akan kalian lebih seru, menyenangkan dan terencana dengan lebih baik. Selain itu harga yang ditawarkan Raskita Tour juga murah dan terjangkau sehingga kalian tidak perlu khawatir akan menghabiskan banyak uang untuk berwisata ke Bali.
Leave a Reply