Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah merupakan suatu karya tulisa yang bersifat ilmiah dan sistematis. Dikatakan ilmiah karena bisa diuji kebenarannya dan didukung oleh sumber yang kuat. Dengan begitu, bagi Anda yang merupakan jasa penulis artikel perlu melakukan riset terlebih dahulu untuk membuat artikel ini.

Oleh karenanya, artikel yang dibuat bukan hanya opini tetapi perlu data-data secara khusus dan terkini. Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi secara nyata dan menjadi pertimbangan pembaca sebagai dasar ilmu pengetahuan yang dikaji. Oleh karena itu, sumber yang didapat tidaklah berdasarkan satu sisi saja.

Berikut ini sistematika penulisan jenis artikel secara ilmiah dan umum.

  1. Judul Artikel

pixabay.com

Judul artikel yang baik itu bersifat singkat, jelas, informatif serta tidak bertele-tele dan mengarah pada topik yang dibahas. Dalam artikel ini maksimal penggunaan kata adalah 12 kata, dengan begitutidak terlaalu panjang dan bisa menarik. Pasalnya judul menjadi titik awal untuk pembaca menangkap konsep atau isi artikel.

  1. Identitas penulis

Identitas penulis berupa nama dan alamat penulis. Hal tersebut dimaksudkan untuk pengindeksan nama pengarang agar tidak diakui oleh orang lain. Dalam penyantuman nama, tidak boleh dicantumkan nama gelar. Berada di bagian setelah judul serta dibuat dengan ukuran yang lebih kecil dari ukuran huruf teks inti.

  1. Abstrak

Abstrak ini merupakan penggambaraan artikel secara keseluruhan mulai dari latar belakang, tujuan, manfaat, metode, teori, hasil dan simpulan secara ringkas dan singkat. Abstrak inilah yang mencantumkan alasan mengapa artikel di buat. Abstrak bisa berupa bahasa Inggris atau Indonesia dengan jumlah kata tidak lebih dari 150.

  1. Keyword

pixabay.com

Keyword atau kata kunci ini berada di bawah abstrak dan menjadi satu kesatuan dengannya. Abstrak terdiri dari 3-5 kata yang mewakili istilah-istilah yang perlu penekanan dan memang dibahas oleh penulis. Dengan begitu adanya batasan tertentu agar artikel tau arah yang dibahas.

  1. Pendahuluan

Pendahuluan di sini berisikan latar belakang, tujuan, manfaat dan hasil dari penelitian terdahulu. Dengan begitu, arah dari artikel sudah jelas. Pada bagian ini yang sangat berpengaruh ada pada latar belakang, karena menjadi alasan sekaligus memuat grand theory secara garis besar yang dihubungkan dengan realita di masyarakat.

  1. Metode

Metode ini menjadi alur dimana penelitian harus memperoleh data yang sesuai. Kemudian sebagai alat analisis terkait bahan-bahan yang dikumpulkannya. Dengan begitu akan lebih mendetail tenatang sejauh mana pembuktian antara teori dan realita. Teori, realita dan juga data tergantung jenis data kualitatif atau kuantitatif.

  1. Hasil

Hasil penelitian ini berupa data yang dapat disajikan dalam benuk tabel atau grafik serta gambar. Hasil ini menginformasikan temuan dari penelitian yang sudah dilakukan. Hasil ini harus relevan dengan tujuan penelitian serta yang menjadi latar belakang melakukan penelitian. Hasilnya akan sesuai dengan hipotesis atau tidak.

  1. Pembahasan

Pada bagian pembahasan lebih menguraikan tentang teori yang digunakan serta perbandingan dengan penelitian sebelumnya. Tidak hanya itu, pada bagian pembahasan juga mengimplikasikan temuan yang didapat untuk dijadikan referensi ilmu pengetahuan. Dengan begitu informasi yang disampaikan akan lebih mendalam.

  1. Kesimpulan

Kesimpulan ini berisikan penegasan secara keseluruhan tentang apa yang menjadi pokok pembahasan dalam artikel. Dengan begitu pembaca akan lebih memahami isi artikel dengan jelas dan lengkap. Sehingga tidak menimbulkan ketidakseimbangan dengan apa yang diperoleh.

Selain itu, bagian ini juga berisikan saran untuk pengembangan teori yang baru, berimpliksi secara praktis dan merekomendasikan jika ingin ada penelitian lanjutan. Dengan harapan jauh lebih baik.

  1. Ucapan Terimakasih

Ucapan ini ditunjukan untuk para tim yang sudah bekerjasama dalam proses pembuatan artikel baik kesedian data maupun teknis lain.

  1. Dafar Pustaka

Daftar pustaka berisikan referensi yang diambil oleh penulis. Dengan begitu sumber yang didapat jelas serta bisa diujukani kebenarannya. Daftar pustaka ini dibuat serinci mungkin agar apa yang ditulis mampu menjadi bahan pertimbangan dalam khasanah ilmu pengetahuan. Penulisan daftar pustaka berdasarkan sistem APA.

Seperti itulah sistematika penulisan artikel ilmiah yang harus dipahami. Jenis artikel ini memang perlu pemikiran khusus dan berlandaskan pada sumber yang jelas. Dengan begitu segala sesuatunya akan ditulis secara runtut dan urut. Objek yang diteliti harus sesuai dengan topik bahasan dan tidak menyimpang.

Teknik pengumpulan datanyapun tidak boleh sembarangan agar isi pembahasannya lebih ilmiah. Itulah yang harus diperhatikan oleh para penulis. Oleh karena kemajuan zaman, penulisan artikel untuk jenis ini akan lebih praktis jika bekerjasama dengan jasa penulis artikel yang sudah profesional.

Dan semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Pada intinya kunci menulis artikel adalahh informasinya tersalurkan dan daanya tepat. Disamping itu, kejujuran dalam sebuah karya tulis ilmiah itu penting. Karena hasil temuannya akan dipublikasikan dan dijadikan rujukan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*