KATA KONJUNGSI

stocksnap.io

Kata kata konjungsi sering kita temukan hampir diseluruh tulisan, baik di karya tulis ilmiah, cerpen, novel bahkan tulisan tulisan sastra seperti puisi atau kata kata mutiara. Tetapi sayangnya hanya sedikit sekali orang yang paham dengan kata konjungsi, apakah kamu salah satu orang yang belum paham?

Ada beberapa cara memahami konjungsi. Anda harus benar benar mengerti apa itu konjungsi, oleh karena itu kita akan mengulasnya satu satu dibawah ini. Cara awal anda harus tahu dan paham apa itu konjungsi? Kita akan mengulasnya dibawah ini, sebagai berikut:

Pengertian Konjungsi

Konjungsi adalah sebuah kata sambung yang digunakan dalam menyatukan sebuah kata, klausa, frasa dan kalimat agar menjadi satu bagian utuh, tanpanya sebuah kata tidak akan bisa dirangkai menjadi wacana yang bisa dimengerti. Oleh karena itu kehadiran kunjungsi sangat penting sebagai materibelajar.

Contoh Konjungsi

Kunjungsi memiliki jenis yang sangat banyak namun kita akan mengulas konjungsi yang paling sering digunakan dlam setiap tulisan, dengan tidak mengurangi sedikitpun ensensi dari konjungsi tersebut. kita akan mengulas Bebebrapa jenis konjungsi anatara lain:

Kojungsi Aditif

Konjungsi aditif bisa juga disebut dengan konjungsi gabungan, atau menyambungkan dua frasa, klausa atau kalimat yang memiliki sifat sederajat. Yang tergolong dalam konjuksi aditif adalah dan, lagi pula, serta. Penggunaan dalam kalimat contohnya:

Daging dan ikan baik dalam kesehatan tubuh

Pembangunan insfratuktur jalan tol di indonesia bertujuan untuk mengatasi kemacetan serta meningkatkan pemasukan negara.

Dokumenya hilang, lagi pula tidak terlalu penting.

Konjungsi Pertenangan

kata ini bertujuan untuk menyatukan kalimat yag sederajat namun memiliki makna yang bertentangan, agar dua kalimat ini menjadi satu bagian yang utuh kita harus memakai kunjungsi ini agar pembaca lebih mudah dalam memahaminya. Diantara konjungsi pertentangan antara lain: tapi, sedangkan, akan tetapi, sebliknya, namun. Penggunaan konjungsi dalam kalimat contohnya:

dia selalu membantuku, tapi omonganya kasar

dia memiliki cita cita yang tinggi akan tetapi tidak pernah berjuang

sejak kecil narto hobi bermain bola, sedangkan narti bermain kuda kudaan

kebun pak haji sangat subur sekali, sebaliknya kebun saya tandus sekali

giginya gisul, namun justru itu membuat senyumnya manis sekali

Konjuksi Waktu

kata ini untuk mengisahkan peristiwa waktu yang berbeda, tidak ada kaitanya dengan unsur sederajat atau tidak, tetapi lebih menegaskan jarak peristiwa yang kronologisnya sesudah, sebelum, ketika, bila, sampai, demi, sementara, seraya, semenjak, tatkala, hingga dan lain lian. Simak contohnya dalam bentuk klimat:

semenjak keluarganya meniggal, anak kecil bernama niswa menjadi gadis pemurung.

Duniapun menjadi gelap tatkala matahari terbenam.

Deni menjemur pakaian seraya mendengarkan musik.

Dari pagi hingga malam rapat itu belum selesai.

Konjungsi Sebab

Konjungi ini berfungsi dalam menjelaskan sebab sebab tertentu, seperti menjelaskan antara reaksi dan aksi, kata ini disematkan pada kata: sebab, karena, sebab itu, karena itu, dan ragam kalimat seperti dibawah ini:

Dia itu sangat miskin sekali karena sangat malas bekerja.

Jualan laris sebab rokim menjual barang berkualitas dengan harga yang relatif murah.

Konjungsi Akibat

Konjungsi ini berfungsi kebalikanya konjungsi sebab, karena semua konjungsi akibat mempunyai isi yang berlawanan dari konjungsi akibat, jika anda sudah memahami konjungsi akibat anda pasti bisa memahami konjungsi akibat. Kata kata yang tergolong dari konjungsi akibat yaitu: akibatnya, sampai dan seterusnya. Contoh kalimatnya adalah:

Jalan kerumahnya citra memang terjal sehingga jarang sekali kawanya yang mau diajak main kerumahnya.

Feri memang tak pernah menjaga kebersihan, sampai akhirnya terkena penyakit.

Konjungsi Final

Konjungsi final mempunyai peran fungsi dalam mempertegas suatu wacana yang dapat memberikan kesimpulan yang jelas. Kata yang tergolong dari konjungsi ini antara lain: agar, supaya, guna dan untuk, didalam kalimat penggunanya semacam sebagai beikut:

Dia rajin berlatih pencak silat agar kelak menjadi atlit internasional bisa tercapai.

Bantuan pangan diperbanyak oleh pemerintah, guna membantu masyarakat miskin mendapat kesejahteraan

Tak lupa dia menyetrika pakainya, supaya penampilanya terlihat lebih rapi.

Konjungsi Syarat.

Konjungsi menjelaskan peritawa yang akan terjadi dengan menggunakan syarat/kondisi tertentu terpenuhi. Diantara kata yang termasuk dalam konjungsi syarat seperti: jikalau, asalakan, jika, apabila dan kalu. Contoh dalam kalimatnya yaitu:

Aku mau menikahimu asalkan dengan mahar seratus juta dan emas 300 gram.

Sebuah pelatian dianggap sukses apabila seluruh murid bisa menguasi ilmu yang telah diberikan.

Anadai saja jika dia tidak pergi kemana mana, kecelakaan ini tidak pernah terjadi

Konjungsi Tak Bersyarat

Kata ini menjelaskan sesuatu peritiwa akan tetap terjadi, meskipun syaratnya tidak terpenuhi. Konjungsi ini berlaianan dengan konjungsi syarat. Kata yang termasuk dalam konjungsi tak bersyarat ialah: walapun, miskupun, kalaupun, biarpun. Penggunaan kalimat dalam contoh:

Meskipun dia terlahir cacat tetapi dia tetap bersyukur.

Dia tetap bekerja di perusahaan itu, walaupun gajihnya sangat kecil.

Tak ada ruginya sedikitpun jika anda paham kata konjungsi dengan baik benar, justru malah memudahkan anda untuk membuat karya tulis. Ada pepatah mengatakan jika anda ingin mengetahui jendela maka membacalah dan jika anda ingin dikenal dunia maka menulislah. Menulis adalah kegiatan yang sangat mulia yang harus kita biasakan setiap harinya.