Asahan merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang membentuk sebuah lembaga pengawasan pelayanan umum, yang diberi nama Ombudsman Daerah Asahan. Uniknya Asahan memiliki semboyan ‘ Rambate Rata Raya’, yang berarti kerja keras bersama menuju masyarakat adil dan makmur. Berpatokan semboyan tersebut, Asahan kini semakin berusaha untuk meningkatkan kualitas penduduknya.
Kependudukan Wilayah Asahan
Garis Besar Haluan Negara menyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar dan berkualitas, dapat menjadi modal dasar untuk pembangunan suatu negara maupun daerah. Dengan pertumbuhan yang pesat, maka akan sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan serta kesejahteraan rakyat. Artinya penduduk yang besar, akan sulit untuk mencapai kualitas yang tinggi pula.
Hal tersebutlah yang ditanamkan oleh Kabupaten Asahan, pada wilayah ini menerapkan program kependudukan yang meliputi kependudukan masyarakat Asahan. Program kependudukan tersebut seperti pengendalian kelahiran, penuruan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, serta penyebaran penduduk yang seimbang.
Program Kependudukan Untuk Meningkatkan Kualitas Masyarakat
Komponen kependudukan menggambarkan berbagai dinamika sosial, dinamika ini baik terjadi secara sosial maupun kultural. Dengan penyebaran penduduk yang seimbang, dapat mengembangkan potensi penduduk untuk menghasilkan masyarakat yang berkualitas. Sesuai dengan misinya, pemerintah Asahan akan berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayah tersebut secara baik dan efisien.
Tujuan Wilayah Asahan
Seperti pada semboyahnnya, wilayah asahan bertujuan untuk membangun sebuah wilayah yang religious, sehat, cerdas, dan mandiri. Sehingga untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah asahan akan berusaha untuk mengatur kependudukan untuk meningkatkan kualitas setiap warganya.
Asahan juga akan berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan kesadaran kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan serta membangun pola pemikiran yang kreatif dan inovatif agar menghasilkan masyarakat yang cerdas. Kabupaten wilayah ini pun menginginkan masyarakat Asahan sebagai basis utama pelaku pembangunan di tengah kompetisi global yang sering terjadi dari tahun ke tahun.
Asahan merupakan salah satu kabupaten yang memiliki ibu kota Kisaran, penduduk kabupaten wilayah ini sebagian besar bersuku Melayu dengan rentang rata-rata 75%. Asahan memiliki sebuah visi untuk menghasilkan masyarkat yang cedar dan mandiri, dari tujuan tersebut asahan pun memberlakukan program kependudukan untuk menyeimbangkan penduduk dan mengembangkan potensi pembangunan wilayah Asahan.