Penjelasan Cara Kerja Panel Surya dan Strukturnya

unsplash.com

Panel surya menjadi salah satu alat yang dapat menghasilkan listrik melalui energy terbarukan atau energy ramah lingkungan yang ada di sekitar kita yaitu khususnya energi panas matahari.

Mungkin sebagian dari anda ada yang masih bingung bagaimana bisa sebuah kepingan yang di panaskan dapat menghasilkan listrik yang bahkan bisa di gunakan untuk kebutuhan rumah tangga atau anda juga masih bertanya-tanya bagaimana cara kerja panel surya tersebut dan lainnya.

Wajar saja karena memang panel surya tidak terlalu familier untuk masyarakat Indonesia pada umumnya, kecuali bagi mereka kelas menengah atas yang memang sudah memasang panel surya di rumahnya.

Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui bagaimana cara panel surya bekerja sehingga anda bisa mempertimbangkan jika anda nantinya berminat memasang panel surya di rumah anda, dengan anda memahami cara kerja panel surya maka anda akan lebih paham tentang kekurangan dan kelebihan panel surya ini.

Penjelasan Cara Kerja Panel Surya

Ketika anda membeli sesuatu maka anda harus memahami kegunaan dan cara kerja barang tersebut, sehingga jika terjadi suatu masalah maka anda akan dapat dengan mudah mengambil tindakan yang perlu dilakukan, agar anda dapat memahami dengan lebih jelas cara kerja panel surya maka berikut kami jelaskan bagaimana cara kerja panel surya dari yang awalnya berbentuk panas sinar matahari kemudian berubah menjadi aliran listrik yang di gunakan untuk keperluan rumah tangga anda.

  • Kumpulan sel-sel surya akan membentuk panel surya yang terdiri dari dua lapisan silicon yang saling menempel yaitu masing-masing silikon tipe N dan tipe P

  • Dua lapisan silicon tersebut terbentuk dari lapisan silicon murni yang di sebut semikonduktor instristik. Dalam semikonduktor ini terdapat ikatan atom dimana terdapat electron sebagai bahan penyusun dasar.

  • Semikonduktor tipe N memiliki muatan negative yang berlebih sedangkan untuk semikonduktor tipe P memiliki muatan positif yang berlebih

  • Ketika semikonduktor tipe N dan tipe P terkena panas sinar matahari maka kedua semikonduktor tersebut akan terhubung satu sama lain.

  • Untuk cara kerja panel surya dihasilkan dari lapisan silikon dengan tipe-n dan juga tipe-p, kedua silikon ini bermanfaat untuk menghasilkan medan listrik, sehingga elekron ini diproduksi untuk menghasilkan energi listrik.

  • Saat semikonduktor dengan tipe-n dan tipe-p dikoneksikan, maka ada kelebihan elektron yang bergerak dari semikonduktor dengan tipe-n menuju ke tipe-p. Maka akan menghasilkan 2 kutub, pertama kutub positif di semikonduktor dengan tipe n dan kutub negatif terdapat pada semikonduktor tipe-p.

  • Karena terdapat aliran elektron dan juga hole, maka membentuk medan listrik. Jadi ketika cahaya matahari masuk ke susunan lapisan pada silikon dengan tipe-p dan tipe-n, maka akan mendorong muatan elektron untuk bergerak dari semikonduktor ke kotak negatif. Setelah itu bisa dimanfaatkan menjadi listrik, dan sebaliknya hola akan bergerak ke kotak positif dan menunggu elektron datang.

Struktur dari Panel Surya atau Sel Surya

Panel surya sendiri terdiri dari berbagai struktur yang cukup rumit di dalamnya, anda juga harus setidaknya mengetahui struktur dari panel surya yang akan anda gunakan. Berikut adalah struktur dari panel surya yang perlu anda pahami.

Metal Backing atau Substrat

Bagian ini adalah yang paling penting karena merupakan struktur penopang panel surya, material substrart juga harus memiliki sifat konduktif yang baik karena berfungsi sebagai kontak terminal positif dari sel surya tersebut. substrat juga berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya pada panel surya.

Material semi konduktor

Material semi konduktor adalah bagian inti dari panel surya dan merupakan bagian terpenting, biasanya material semi konduktor memiliki tebal kurang lebih beberapa ratus mikro meter dan material semi konduktor ini berfungsi sebagai media untuk menyerap panas sinar matahari yang biasanya di buat dengan bahan silicon yang mempunyai dua sisi muatan yaitu silicon tipe N yang memiliki muatan negative dan silicon tipe P yang memiliki muatan positif sehingga semi konduktor menjadi material utama yang harus ada di panel surya.

Contact metal atau metal grid

Selain substrat yang merupakan kontak positif, terdapat juga material semi konduktor yaitu metal grid atau contact metal yang yang transparan yang berfungsi sebagai kontak negative.

Lapisan anti reflektif

Refleksi cahaya sebisa mungkin di minimalisir agar panas sinar matahari terserap optimal dan tidak terpantul oleh karena itu dalam panel surya sangat di butuhkan lapisan anti refleksi sehingga membuat panel surya tidak memantulkan terlalu banyak sinar matahari yang diterima

Itulah beberpa hal tentang penjelasan bagaimana cara kerja panel surya serta bagian-bagian struktur dari panel surya yang perlu anda pahami. Ketika anda sudah paham tentang bagian-bagian struktur panel surya dan cara kerjanya maka anda tidak perlu khawatir jika terjadi eror karena anda bisa menganalisanya sendiri terlebih dahulu.