Salah elemen yang sangat penting dalam suatu bangunan adalah kaca. Kaca dibutuhkan hampir di semua jenis bangunan, baik rumah, hotel, pertokoan, hingga gedung serba guna. Kaca memiliki fungsi utama yaitu untuk pencahayaan alam pada sebuah bangunan. Tidak hanya itu, kaca juga sering dijadkan sebagai bagian dari keindahan suatu bangunan.
Seringkali kita menemukan bentuk kaca yang berbeda-beda pada bangunan satu dengan yang lainnya. Hal ini tentunya kebutuhan dan keinginan sang pemiliki. Sebelum dipasang, tentunya kaca telah menjalani proses pemotongan dengan menggunakan alat pemotong kaca. Lalu, bagaimana cara memotong kaca yang benar? Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan proses pemotongan kaca.
Cara Memotong Kaca menggunakan Alat Pemotong
Memotong kaca memang pekerjaan yang gampang-gampang susah. Jika Anda memiliki alat dan bisa melakukan proses pemotongan kaca, Anda dapat melakukan dengan mudah di rumah. Namun jika Anda tidak bisa memotong atau tidak memiliki alat pemotong kaca, Anda dapat menggunakan jasa CNC router untuk melakukan proses pemotongan kaca.
Terdapat beberapa alat yang digunakan untuk melakukan proses pemotongan kaca, seperti gerinda, paku dan alat pemotong lainnya yang data digunakan untuk membuat kaca menjadi dua bagian. Nah, bagi Anda yang memiliki alat pemotong kaca dan ingin melakukan proses pemotongan sendiri, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan dalam proses pemotongan kaca.
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk melakukan proses pemotongan kaca adalah meletakkan kaca pada pada tmpat yang datar dan kuat, bisa juga diletakkan di atas meja yang kuat. Siapkan penggaris untuk membuat garis atau tanda pada bagian yang akan di potong.
Untuk mempermudah proses pemotongan, Anda dapat menggunakan alas kaca atau menggunakan triplek sebagai alas dengan ukuran yang lebih besar dari kaca yang akan dipotong.
Untuk mempermudah proses pemotongan, Anda dapat menambahkan minyak tanah. Oleskan minyak tanah pada kaca yang agar lebih mudah untuk dipotong dan memudahkan Anda mendapatkan hasil potongan yang sesuai dengan keinginan Anda. Sebagaimana diketahui jika kaca memiliki berbagai jenis. Untuk itu, kenali jenis kaca yang Anda potong.
Agar mendapatkan hasil pemotongan yang lurus, Anda dapat menggunakan penjepit buku sebagai alat bantu dalam proses pemotongan. Jika tidak ada, Anda dapat menggunakan tali. Bentangkan tali sesuai dengan garis lurus yang telah dibuat. Selanjutnya lakukan pemotongan sesuai dengan tali dan garis untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Untuk mencegah terjadinya pecahan kaca yang rusak dan berkelok alias tidak lurus, sebaiknya Anda menggunaka kop kaca atau penjepit kaca.
Jika sudah melakukan langkah-langkah tersebut, selanjutnya adalah memecah kaca menjadi dua bagian. Agar hasil potongan lurus, gunakan kop kaca untuk membelah potongan kaca. Letakkan disebelah penggaris agar tidak goyang. Pastikan juga Anda telah menyiapkan minyak tanah untuk melakukan pemotongan kaca.
Untuk memecah kaca, letakkan pemotong kaca di tengah-tengah garis. Setelah itu tekan dan angkat kedua sisi kaca hingga kaca terbelah menjadi dua bagian. Lakukan proses pemotongan dengan perlahan dan hati-hati.
Dengan mengetahui cara memotong kaca yang baik, Anda dapat melakukan pemotongan dengan aman dan terhindar dari resiko kecelakaan saat melakukan proses pemotongan. Selain itu, Anda juga perlu menyiapkan alat pengaman atau pelindung seperti sarung tangan, kacamata dan sepatu.
Hal ini untuk mencegah potongan atau partikel kaca melukai bagian tubuh. Selain itu, penggunaan sepatu juga dapat meminimalisir serpihan kaca melukai kaki. Meski dalam melakukan proses pemotongan kaca dapat menggunakan alat lainnya, namun sangat disarankan dalam melakukan proses pemotongan Anda menggunakan alat pemotong kaca.
Alat pemotong kaca telah didesain secara spesifik untuk mempermudah proses pemotongan kaca agar lebih mudah dan rapi. Bagi Anda yang tidak ingin repot dalam melakukan proses pemotongan, Anda dapat menggunakan jasa CNC router yang memberikan pelayanan untuk proses pemotongan kaca.
Jenis-Jenis Kaca
Nah, bagi Anda yang saat ini ingin membeli kaca untuk kebutuhan bangunan namun masih bingung memilih yang mana. Berikut adalah jenis-jenis kaca yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kaca Bening
Kaca jenis ini tidak memiliki warna dan memiliki permukaan yang datar, bersih dan bebas dari distorsi. Kaca bening sering digunakan sebagai interior maupun eksterior pada bangunan seperti rumah atau bangunan lainnya. Kaca ini dapat dengan mudah menahan panas sehingga cocok digunakan sebagai eksterior bangunan.
Kaca Warna
Kaca ini sering disebuat sebagai kaca rayben yang memiliki sifat tembus pandang yang rendah. Penggunaan kaca ini dapat memberikan kebebasan pribadi bagi para penghuni bangunan. Selain itu, kaca jenis ini juga dapat mengurangi beban pendingin ruangan, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni bangunan.
Bagaimana, sudah menentukan jenis kaca pada bangunan Anda?