Manfaat Kerupuk Jangek

pixabay.com

Luasnya Indonesia membuat varian kerupuk yang ada jadi bermacam-macam. Tak jarang untuk kerupuk yang sama pun memiliki nama sebutan yang berbeda untuk daerah yang berbeda. Hal ini terpengaruh oleh kultur dan bahasa daerah yang berbeda-beda sehingga nama kerupuk pun menjadi berbeda.

Kerupuk jangek merupakan salah satu kerupuk khas dari Minangkabau. Bentuknya kotak dan mengembung karena mengembang saat digoreng. Sekilas kerupuk ini akan terlihat seperti tahu kulit goring, tetapi tekstur kerupuk yang mengembang akan langsung terlihat dengan jelas. Kerupuk ini kerap disebut juga sebagai kerupuk rambak untuk daerah Jawa.

Bahan dasar yang sama yaitu kulit sapi membuat kerupuk ini memiliki cita rasa yang khas sapi. Pembuatannya tak jauh dari proses pengeringan dan penggorengan yang membuat kerupuk bertekstur renyah. Tekstur ini sangat cocok untuk pendamping makanan berat maupun untuk cemilan.

Kerupuk jangek atau kerupuk rambak tak hanya memiliki fungsi sebagai penambah rasa dan tekstur dari makanan utama Anda, tetapi juga memiliki beberapa khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berbagai manfaatnya ini disebabkan oleh bahan dasarnya yang berasal dari kulit sapi asli tanpa campuran dari bahan-bahan lainnya.Beberapa manfaat dari kerupuk jangek yaitu

  1. Baik kesehatan dan pertumbuhan tulang dan gigi

Kerupuk ini memiliki kandungan fosfor dan kalsium yang cukup tinggi. Fosfor dan kalsium merupakan salah satu zat yang menyusun tulang dan gigi. Oleh sebab itu kerupuk ini baik untuk kesehatan dan pertumbuhan tulang dan gigi.

  1. Sumber protein hewani

Bahan dasar kerupuk jangek yang merupakan kulit sapi. Bahan dasar ini merupakan salah satu sumber protein hewani. Pengolahannya menjadi kerupuk yang mudah ditemui dan memiliki harga yang cukup terjangkau membuat kerupuk jangek jadi sumber protein yang mudah diperoleh.

  1. Baik untuk pencernaan

Kerupuk jangek juga baik untuk pencernaan. Kerupuk ini tergolong memiliki kandungan serat yang tinggi. Serat yang cukup akan baik untuk melancarkan sistem pencernaan. Kandungan serat ini juga baik untuk penderita maag. Rasa mual dan perih akibat naiknya asam lambung akan terkurangi.

Terlepas dari proses pembuatannya yang memerlukan proses penggorengan, kerupuk ini tetap memiliki nilai gizi yang cukup baik.