Masalah diare atau mencret pada balita dapat terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah kondisi makanan yang terkontaminasi dengan virus, kuman dan parasit. Meskipun diare tergolong bukan penyakit yang parah, masalah ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani. Untuk itu, berikut cara mengatasi balita mencret dengan sigap.
Tips Mengatasi Balita Diare
Perhatikan Asupan Cairan Tubuh
Kondisi diare atau mencret seringkali membuat tubuh si kecil banyak kehilangan air. Untuk itu, anda harus waspada akan anak terhindar dari masalah dehidrasi karena sangat berbahaya. Anda bahkan sangat direkomendasikan untuk lebih sering menyusui si kecil dalam memberikan nutrisi pengganti cairan tubuh.
Antisipasi Malnutrisi Dengan Makanan Sehat
Begitu pula, anda perlu memberikan makanan sehat agar balita tidak mengalami malnutrisi. Anda bisa memberikan makanan yang mudah dicerna dalam jumlah kecil dan sering agar si kecil dapat menghabiskannya. Meski demikian, menghindari pemberian susu perlu dilakukan agar masalah kesehatan tidak semakin parah.
Kenali Waktu Harus Ke Dokter
Cara mengatasi balita mencret selanjutnya adalah memahami waktu yang tepat untuk ke dokter. Menghindari pemberian obat sebelum berkonsultasi sebaiknya dilakukan agar tidak memperparah keadaan. Tentu saja, anda wajib memahami gejala-gejala tertentu agar anak tidak terlambat untuk dibawa ke dokter.
Diare mungkin memang bukan penyakit yang berbahaya. Namun, kondisi diare yang tak segera diatasi dapat menyebabkan masalah dehidrasi maupun penyakit lain yang berbahaya bagi si kecil. Untuk itu, beberapa ulasan di atas patut anda perhatikan ketika menghadapi balita yang mengalami masalah ini.