Sistem Pernapasan Belalang

 

Belalang adalah serangga yang kompleks dan memiliki banyak kekhasan dalam hal sistem dan fungsi tubuh mereka. Belalang seperti semua serangga pada umumnya memiliki tiga bagian yaitu tubuh, kepala, dada, dan perut. Mereka juga memiliki mata majemuk seperti serangga lainnya. Namun, kaki dan sayap mereka membedakan mereka dari yang lain karena kaki mereka dapat melompat serta terdapat lapisan sayap yang mereka gunakan untuk terbang. Badan tersegmentasi mereka terdiri dari kerangka tagmata yang keras. Belalang memang memiliki banyak perbedaan dibandingkan dengan manusia tetapi ketika kita melihat lebih dekat khusunya dari segi sistem tubuh akan mirip. Meskipun tetap, akan memiliki perbedaan.

Pertukaran gas dalam belalang terjadi melalui sistem trakea tetapi dimulai pada spiral di mana udara diambil terlebih dahulu. Sistem ini berisi sepuluh spirakel yang terletak di daerah perut berbeda pada makhluk hidup lainnya seperti manusia yg terdapat pada toraks. Oksigen berdifusi ke dalam sel langsung ke atmosfer dan itu melengkapi proses respirasi belalang. Kantung udara yang diciptakan oleh sistem trakea hampir sama jika dibandingkan dengan alveoli manusia karena ia menyimpan karbon dioksida dan oksigen ketika respirasi berlangsung. Namun, kita mengambil udara dari mulut dan hidung kita dan proses melakukan itu dengan kendali otak kita. Begitupun pada belalang. Proses kendali pernafasan juga terdapat pada otak mereka. Trakea manusia melakukan peran sebagai pembersih udara sementara sistem trachea belalang bekerja sebagai fungsi independen yang tidak melibatkan sistem peredaran darah.

Belalang memiliki sistem peredaran darah terbuka di mana darah dimulai pada hemolymph bergerak melalui pembuluh darah besar ke coelem, ke perut, dan jantung dalam kondisi loop terbuka. Hemolymph mengandung bilik yang disebut sinus yang mirip dengan jantung manusia dengan empat bilik. Darah mereka mentransfer makanan dan limbah tetapi bukan oksigen atau karbon dioksida sehingga memiliki warna hijau. Ketika hati mereka memompa darah, aorta membawanya ke kepala dan darah mengalir secara terbuka. Darah juga tidak mengandung hemoglobin sehingga menghasilkan warna berbeda.