Cara Pengendalian Hama Penggerek Batang padi

Pixabay.com

Batang padi merupakan salah satu bagian dari tanaman padi yang sering terkena hama. Salah satu hama yang menyerang batang pada adalah Hama Penggerek, hama ini sering menyerang padi pada tahap persemaian sampai panen.

Saat padi berada di fase vegetatis, larva hama ini akan memotong bagian tangah anakan yang menyebabkan pucuk padi menjadi layu, kering dan mati atau gejala ini sering dikenal dangan sebutan sundep. Saat tahap genratif hama ini akan menyebabkan putih-putih pada batang padi yang dikenal dengan sebutan beluk.

Jenis Hama Pengerek Batang Padi

Di Indonesia hama ini terdapat 4 jenis penggerak batang padi seperti :

  • Scirpophaga incertulas atau Penggerek batang padi kuning

  • Scirphophaga innotata atau Penggerek batang padi putih

  • Sesamia inferens atau Penggerek batang padi jingga

  • Chilo supresalis atau Penggerek batang padi bergaris

Hama dewasa sering aktif saat malam hari, umumnya hama ini dapat hidup di batang padi selama 40 hari sampai 70 hari.

Umumnya hama ini akan bertelur di bagian dekat ujung daun atau dibawah permukaan daun dengan ciri-ciri terdapat sebuah gundukan kecil dengan bulu halus mengkilat. Telur hama ini umumnya akan menetas setelah sekitar 7 hari.

Setelah menetas larva hama ini akan menuju ke pangkal atau anakan padi, sampai mereka tumbuh dewasa dan beralih ke bagian batang padi lainnya.

Cara Mengendalikan Hama Penggerek Batang padi

Untuk mengatasi hama penggerek ini, kita bisa mengendalikanya dengan beberapa langkah seperti :

Saat Sebelum Menanam Padi

  • Melakukan sanitasi lingkungan

  • Memotong padi serendah mungkin saat panen

  • Menggenang air 10 sampai 15 cm pada lahan sawah yang terkena hama selama 1 minggu

  • Mengolah tanah dengan cepat

Tahap Persemaian

  • Melakukan persemaian berkelompok

  • Mengamati kondisi padi mingguan

  • Jika melihat telur di persemaian buang telurnya, jika melihat ngengat berterbangan, saat malam hari gunakan perangkap ngenat menggunakan lampu patromak atau lainnya

  • Gunakan insektisida karbofuran

Tahap Vegetatif

  • Potong dan buang tanaman yang sundep

  • Gunakan lampu perangkap ngengat di malam hari

  • Gunakan insektifida

Tahap Generatif

  • Cabut dan musnahkan tanaman yang memiliki tanda-tanda terkena hama