Tubuh manusia terdiri dari organ-organ yang tersusun sedemikian rupa dan memiliki fungsi khas masing-masing. Kita mengenalnya dengan istilah anatomi tubuh. Pada anatomi tubuh masih terdiri lagi dari beberapa sistem organ yang saling terkait satu sama lainnya. Sistem organ inilah yang akan bekerja untuk menjaga kondisi tubuh manusia secara normal sesuai dengan fungsi masing-masing.
Salah satu sistem organ yang ada pada anatomi tubuh adalah sistem rangka. Sebagaimana sistem organ yang lainnya, sistem rangka juga terdiri dari organ-organ tertentu dengan fungsi khasnya. Sistem rangka inilah yang menopang tubuh manusia dan memberikan bentuk pada tubuh manusia. Secara awam kita sering menyebut sistem rangka sebagai tulang.
Memang benar karena sistem rangka tersusun atas sejumlah tulang yang ada di dalam tubuh manusia. Jika tidak diperlakukan dengan tepat bisa terjadi gangguan yang serius pada sistem rangka tersebut. Kekurangan asupan gizi khususnya kalsium bisa menjadi penyebab gangguan pada sistem rangka. Untuk mencegahnya pastikan asupannya cukup dibantu dengan suplemen seperti tienspeninggi badan.
Pemaparan lebih jelas tentang sistem rangka dan gangguan yang mungkin terjadi bisa diikuti di bawah ini.
Sistem Rangka dan Gangguannya
Rangka Aksial
Rangka aksial merupakan sistem rangka yang letaknya di kepala, tengkorak, dada, leher dan tulang belakang. Jumlah tulang dalam rangka aksial ini adalah 80 buah., terdiri dari :
Tulang tengkorak sejumlah 22 buah.
Tulang telinga atau ossicles pendengaran yang berjumlah 6 buah.
Tulang hyoid yang terletak di pangkal rahang.
Tulang belakang atau vertebral column dengan jumlah 33 buah.
Tulang rusuk yang berjumlah 12 pasang.
Fungsi dari rangka aksial ini adalah penopang tubuh bagian atas.
Rangka Apendikur
Tulang pada rangka apendikur berjumlah 126 buah yaitu pada bagian lengan, kaki dan pada tulang yang menempel di rangka aksial. Rangka apendikur terdiri dari :
Pada setiap lengan manusia memiliki 30 tulang.
Pada setiap kaki memiliki 30 tulang.
Tulang panggul memiliki 3 tulang utama terdiri dari tulang panggul terbesar, tulang pada pangkal paha dan tulang pubis.
Fungsi dari rangka apendikur tersebut adalah sebagai pembentuk poros yang sangat penting dalam anatomi tubuh manusia.
Gangguan Pada Rangka
Ada beberapa gangguan yang bisa terjadi pada pada sistem rangka kita bahkan Anda sendiri mungkin sudah sering mengalaminya. Beberapa contoh gangguan yang bisa terjadi pada sistem rangka tersebut antara lain adalah :
Patah tulang yang biasanya bisa terjadi karena kecelakaan seperti terjatuh atau jenis kecelakaan lainnya. Bisa juga terjadi karena cedera pada tulang.
Artritis yaitu semacam peradangan yang terjadi pada sendi dan akan menimbulkan nyeri serta sakit pada sendi dan membatasi gerakan.
Osteoporosis yaitu gengguan yang terjadi akibat berkurangnya kepadatan pada tulang. Biasanya terjadi karena umur yang semakin tua.
Begitu pentingnya fungsi dari sistem rangka tersebut maka kita harus pandai dalam merawatnya. Bagaimana cara merawat sistem rangka tersebut?
Cara Merawat Kesehatan Pada Rangka
Cukupi Asupan Gizi
Agar tulang pada sistem rangka dalam anatomi tubuh manusia maka sumber gizi yang dibutuhkan harus dipenuhi. Nutrisi yang sangat dibutuhkan dalam menjaga kesehatan tulang adalah kalsium dan vitamin D. Contoh sumber pangan yang kaya akan kalsium antara lain adalah salmon, brokoli, susu dan sebagainya.
Sedangkan vitamin D bisa dicukupi dengan mengkonsumsi sumber pangan seperti yogurt, sereal, keju, udang dan sebagainya. Untuk menyempurnakan penyerapan vitamin D di dalam tubuh biasakan berjemur di bawah sinar matahari pagi sebelum jam 9.
Olahraga Secara Teratur
Melakukan olahraga secara teratur akan membantu tulang dalam sistem rangka akan lebih sehat. Lakukan olahraga yang membutuhkan banyak gerakan sendi seperti jalan kaki, lari pagi, naik turun tangga dan sejenisnya. Olahraga yang dilakukan secara teratur juga sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Memakai Pelindung
Kita tidak pernah bisa memprediksi kapan kecelakaan bisa terjadi dan bisa mengakibatkan cidera pada tulang dalam sistem rangka. Untuk memberikan perlindungan atau proteksi secara maksimal gunakan pelindung pada bagian sendi tertentu yang rawan cidera. Terlebih jika Anda sedang melakukan olahraga seperti sepak bola, futsal dan sebagainya.
Bagian tulang atau rangka tubuh yang rawan cidera dan sebaiknya dilindungi contohnya adalah tulang tengkorak, lutut dan siku. Dengan melakukan proteksi secara maksimal setidaknya Anda sudah menghindarkan rangka tubuh dari gangguan dan cidera.