Hobi membuat roti adalah hobi yang menguntungkan, karena dapat menghasilkan dana tambahan. Namun dalam membuat roti, terdapat bahan-bahan yang harus dipergunakan. Salah satunya kertas roti yang dimanfaatkan pada proses pemanggangan roti. Walaupun sudah banyak digunakan, penggunaan kertas ini kerap dilakukan secara sembarangan. Karenanya, terdapat dampak yang merugikan, seperti tidak matangnya roti. Lantas, adakah tips untuk menggunakannya?
Fungsi Kertas Roti dalam Pemanggangan
Proses baking adalah proses terpenting dari pembuatan roti. Pada proses ini dibutuhkan loyang serta kertas tambahan untuk melapisi loyang. Hal inilah yang menjadi fungsi utama dari kertas, yaitu melapisi loyang. Tujuannya, agar bahan yang digunakan tidak menempel pada loyang yang digunakan. Jika hal ini terjadi, tentunya akan menyebabkan masalah pada bentuk roti yang dihasilkan.
3 Tips Gunakan Kertas Roti
Untuk dapat memanfaatkannya dengan maksimal, terdapat tiga cara yang dapat dilakukan. Adapun tips yang dapat dijalankan, dapat disimak dibawah ini,
Cara Pemotongan
Pertama, anda harus memperhatikan cara pemotongan. Di mana, ukuran yang digunakan tidak boleh terlalu besar ataupun kecil. Karena ukuran inilah yang akan mempengaruhi kematangan roti saat dipanggang. Untuk itu, pastikan melakukan pengukuran sebelum dipotong.
Lebihkan Ukuran
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, anda harus menentukan ukuran kertas yang digunakan. Untuk anda yang akan menggunakannya, pastikan untuk melebihkan ukurannya sebanyak 2 cm. Ukuran ini penting, mengingat nantinya roti akan mengembang setelah proses pemanggangan.
Khusus Loyang
Terakhir, jika memanfaatkannya untuk alas loyang, gunakan loyang untuk melakukan pencetakan garis bulat. Untuk melakukannya, gunakan pensil dan lebihkan 2 cm. Kemudian lakukan pemotongan kemudian masukkan sebagai alas loyang. Ukur kembali, apakah alas sudah cocok untuk loyang yang digunakan.
Tips ini dapat digunakan untuk berbagai loyang ataupun cetakan roti berbagai bentuk. Namun perlu diingat bahwa kertas roti dengan ukuran awal harus dilebihkan sebanyak 2 cm. Setelahnya, barulah kertas dapat digunakan sebagai alas ataupun cetakan. Jangan lupa untuk gunakan pensil, untuk menggambar pola cetakan dan memudahkan saat terjadi kesalahan penggambaran.